Jumat, 31 Agustus 2012

Menghitung luas poligon menggunakan MapSource

Berikut ini adalah cara bagaimana menghitung luas poligon menggunakan MapSource

1.    Buka MapSource dan buka file data GPS (biasanya file dengan ekstensi gdb atau gpx)


















2.    Klik menu edit























3. Klik preferences atau tekan tombol ctrl + shift + P
4. Dialog box seperti ini akan muncul


















5.    Pada "Distance & Speed" pilih "Metric"
6.    Pada "Heading" pilih "True"
7.    Pada "Altitude" pilih " Meters"
8.    Pada "Area" pilih "Hectares"
9.    Pada "Temperature" pilih "Celcius"
10.  Klik "Apply" kemudian klik "OK"
11.  Klik icon "Bearing Tool"
Bearing distance tool





12.  Sambungkan waypoint yang akan dihitung luasnya dengan menggunakan "distance bearing tool" hingga   membentuk poligon tertutup, seperti gambar ini :



















13.  Setelah menjadi poligon tertutup, perhatikan bagian bawah pada jendela MapSource




14.  Pada bagian tersebut tertulis "Area : 2,4 ha".
15.  Poligon tersebut memiliki luas sebesar 2,4 ha.

Semoga bermanfaat.

Minggu, 05 Agustus 2012

Berbagi tentang GIS

Pada tulisan ini, saya hanya menyampaikan apa yang pernah saya lakukan yaitu menampilkan data hasil survey lapangan (marking titik koordinat/create waypoint) kedalam Arc GIS 9.3.

Sebagai tambahan namun cukup penting : agar titik koordinat dapat ditampilkan kedalam Arc GIS 9.3, maka data titik koordinat dengan unit DMS harus dikonversi kedalam Decimal Degree (DD)
Cara konversinya adalah :
Decimal Degree = Derajat + (Minute/60) + (Second/3600)
contoh               = 106o + (49/60) + (23,4/3600)
                         = 106 + (0.81667) + (0.0065)
                         =  106,82317

Berikut ini adalah cara menampilkan data hasil survey lapangan kedalam Arc GIS 9.3 :
  • Pindahkan setiap titik koordinat/waypoint ke dalam microsoft excell, seperti dibawah ini

(perlu diingat bahwa tampilan di GPS adalah S dan E yang berarti berada dikuadran IV, sehingga pada excell nilai minus pada sumbu Y/Southing perlu dicantumkan)
  • Kemudian save data excell (misal dengan nama "latihan") tersebut dalam format xls atau xlsx (perlu diingat pada sheet berapa data koordinat dibuat).
  • Selanjutnya buka Arc Map 9.3
  • Kemudian klik icon add data (icon dengan tanda +)
  • Targetkan pada file "latihan", klik ganda pada file tersebut
  • Klik ganda pada sheet dimana data koordinat dibuat
  • Setelahnya pada Arc Map akan muncul tampilan seperti dibawah ini :

  • Klik kanan pada "Sheet" yang terhighlight diata, hingga muncul tampilan ini : 
  •  Klik pada display xy data, hingga muncul tampilan ini : 
  •  X field pada kotak dialog diatas diisi dengan Easting dan Y field diisi dengan southing
  • Pada kotak dialog diatas terdapat tulisan "Unknown Coordinate System", hal ini dikarenakan data yang diinput belum memiliki referensi geografis. Sehingga dari hal ini perlu ditentukan referensi geografisnya dengan cara :
  • Klik tombol "Edit..." hingga muncul kotak dialog Spatial Reference Properties
  • Klik tombol "Select..." hingga muncul kotak dialog Browse For Coodinate System
  • Karena unit yang digunakan adalah Degree Minute Second, maka pada kotak dialog Browse For Coordinate System dipilih "Geographic Coordinate System" kemudian klik ganda
  • Selanjutnya pilih "world", klik ganda
  • Pilih "WGS 1984.prj", klik ganda
  • Selanjutnya klik "Apply"
  • Klik "OK"
  • Klik "OK"
  • Klik "OK"
  • Hasil langkah-langkah kerja diatas adalah :

Jumat, 03 Agustus 2012

Operasi Dasar Penggunaan GPS

MEMBUAT WAYPOINT (MARKING TITIK KOORDINAT)
(GPS Garmin type GPSMAP 60CSx)

Catatan : 
1. Tampilan N dan W diatas dapat berubah sesuai dengan lokasi survey, misal di pulau Jawa maka N (North) akan berubah menjadi S (South) dan W (West) akan berubah menjadi E (East). Dimana tampilan S dan E adalah berada pada kuadran IV.
2. Tampilan "Location" unit ft (feet) dapat diubah menjadi m (meters)

Cara saving waypoint (GPS garmin type GPSmap 60CSx)  :
  1. Tampilan GPS harus seperti gambar diatas, cara mendapatkan tampilan diatas dengan menekan tombol “PAGE” hingga tampilan tersebut muncul
  2. Saving waypoint dilakukan dengan langsung menekan tombol mark.  Hingga muncul tampilan seperti gambar dibawah ini :
            Sebaiknya nama titik dirubah sesuai keinginan surveyor.
Cara merubah nama titik :
  •  Highlight nama titik, kemudian enter untuk membuka "on screen keypad"
  •  Kemudian dengan menggunakan kursor tulis nama yang diinginkan (setiap karakter diakhiri dengan menekan enter)
  • Setelah penamaan titik, highlight "OK" pada "on screen keypad"
  • selanjutnya highlight OK pada "Mark Waypoint Page"
  • Waypoint tersebut sudah tersimpan

 

Sedikit tentang dasar SIG

1.   Bumi secara vertikal terbagi menjadi dua belahan yaitu lintang utara (northern hemisphere) dan lintang selatan (southern hemisphere) dan secara horizontal terbagi menjadi dua belahan yaitu bujur timur (eastern hemisphere) dan bujur barat (western hemisphere). 
2.      Keempat belahan bumi tersebut terbagi kedalam 4 kuadran yaitu Kuadran I, II, III dan IV.

      berikut ini ilustrasinya :
Dimana nilai-nilai pada kuadran I (Lintang utara/North, bujur timur/East) adalah
x= (+) dan y= (+)

Dimana nilai-nilai pada kuadran II (Lintang utara/North, bujur barat/West) adalah
x=(-) dan y= (+)

Dimana nilai-nilai pada kuadran III (Lintang selatan/South, bujur barat/West)  adalah
x=(-) dan y= (-)

Dimana nilai-nilai pada kuadran IV (Lintang selatan/South, bujur timur/East)  adalah
x=(+) dan y= (-) 

contoh
Pulau Jawa berada di kuadran IV,
(Pada saat survey menggunakan GPS di pulau Jawa